Nonton Bareng Film Terbaru Kim Seon Ho ‘The Childe’

Minggu lalu salah seorang teman di kelas bahasa Korea mengajak saya menonton film terbaru Kim Seon Ho yang berjudul ‘The Childe’ di CGV Grand Indonesia.

Saya kira saya fans FOMO (Fear of Missing Out), tapi setelah mengubek-ubek archive tulisan di blog ini dan di platform lain tempat saya menulis, ternyata saya menulis lumayan banyak tentang Kim Seon Ho dan proyek yang dibintanginya.

Semua dimulai dari drama ‘Start-Up’ (2020). Episode pertama langsung berkesan karena kemunculan Kim Seon Ho sebagai Han Ji Pyeong menggoyahkan pemirsa. Siapakah sebenarnya male lead di dalam drama ini, kalau second lead-nya lebih hawt daripada first lead?

Drama ‘Start-Up’ memang unik, bukan hanya dari sisi premisnya, tapi dari sisi aktornya yang ketenarannya langsung melejit. Semua orang langsung bertanya-tanya, kenapa selama ini kita tidak tahu menahu tentang Kim Seon Ho ya?

Saya termasuk fans drama yang terpecah menjadi dua kubu dan saya memihak Kim Seon Ho alias Han Ji Pyeong waktu itu. Dia adalah aktor berpotensial yang sudah sepatutnya menjadi male lead. Dan ini terwujud melalui drama ‘Hometown Cha-Cha-Cha’ (2021).

Mari kita berteriak sama-sama:

Hong Banjangggggg!!!💜💜💜

Setelah melalui drama tidak dapat tiket, tidak bisa mengajak orang tua menginap di Jakarta, dan tidak ada yang bisa dimintai tolong untuk menjaga anak saya yang bungsu, akhirnya kemarin sampai juga saya di gala premier film ‘The Childe’ bersama teman-teman dari kelas bahasa Korea.

Sebelumnya kami makan siang dengan guru kami di level Sejong 5, yaitu Yoon Song Suk 선생님. Level Sejong 5 adalah level yang sangat melelahkan, jadi kemarin kami makan siang dan menikmati kebersamaan dengan hati lega karena sudah menyelesaikan ujian (dan tentu saja harap-harap cemas semuanya bisa lulus, hehe).

Kami tiba di Grand Indonesia pada pukul 4-an dan menukar tiket dengan merchandise. Saya baru sekali ini mengikuti gala premier film Korea dan baru pertama kali mengikuti kegiatan yang diorganisir oleh fanbase.

Ya ampun, terniat banget ya para Seonhohada, alias para fans Kim Seon Ho.

Gala premier ini aktivitas volunteer kan ya dari para fans Kim Seon Ho, tapi kok bisa terorganisir dengan sangat baik, semua orang yang terlibat tahu job desc masing-masing, semua informasi tersampaikan dengan jelas, dan saya suka banget sama bagi-bagi freebies-nya.

Segitu sayangnya fans Indonesia sama Kim Seon Ho dan saya jadi ikut terharu. Duh kapan Kim Nam Gil ke sini ya; aku pun akan berdedikasi seperti itu (semoga dibaca sama Gil Story Entertainment, wkwkwk)!

Desti, teman saya yang memberikan salah satu tiket yang dia beli, datang sekitar pukul 5 sore. Desti sudah dua kali menonton film ‘The Childe’ dan dia bermisi menjaring fans baru buat Kim Seon Ho.

Saya ‘kan fans FOMO ya, nggak ngefans banget-banget sama Kim Seon Ho. Namun, saya suka aktingnya dan saya penasaran dengan poster dan standing board film ini dimana Seon Ho memegang pistol.

Beberapa pertanyaan pertama saya pada Desti adalah:

1. Apakah Seon Ho memerankan orang jahat?
2. Apakah Seon Ho mati?

Gara-gara Kim Nam Gil dan sederet film bagus dengan ending membagongkan yang dia bintangi, saya jadi cemas-cemas gimana kalau nonton film Korea dan karakter utamanya naga-naganya is dead di akhir film.

Patah hati dan kezel aja gitu, dan saya nggak pengen kezel sama Seon Ho soalnya dia kelihatan ganteng banget di poster film ‘The Childe’, hahaha. Untungnya Desti tidak bersedia memberikan spoiler apa pun, sehingga saya menonton dengan perasaan antisipasi yang menyenangkan.

Gala premier dimulai pada pukul 7 malam lebih sedikit. Ternyata Indra Herlambang hadir dong bersama Ersa Mayori dan Cut Tari. Waduh, ini mah para pembawa acara ‘Insert’ yang digemari mamaku. Tekadku sudah bulat: harus foto bareng biar mamaku ikut senang melihatnya. Dan Kak Indra kirim salam buat mamaku! Bahagianya….

Kak Indra Herlambang sebagai MC acara fanmeeting Kim Seon Ho di awal Juni bercerita sedikit kesannya akan kepribadian Seon Ho yang dia lihat selama persiapan dan berlangsungnya fanmeeting. Dia juga menerima suvenir dari penyelenggara acara.

Nah sekarang tentang premis cerita film ‘The Childe’.

Film ini dibuka dengan adegan kekerasan. Seon Ho yang ditawan dan diikat berhasil membantai balik orang-orang yang mencoba membekuknya. Ada pistol dan ada senjata dari benda tumpul, fixed ini mah Seon Ho jadi villain.

Scene pun berganti ke Filipina, di mana seorang bertampang Korea sedang berlaga di ring tinju. Dia adalah Marco Han, seorang Kopino (Korean Filipino), dengan ibu yang sekarat dan memerlukan operasi. Marco berusaha mati-matian mengumpulkan uang untuk mencari ayah kandungnya di Korea sana.

Marco diperankan oleh Kang Tae Joo, si idol trainee yang selalu ngintil karakter Jong Ah di drama ‘Missing the Other Side – season 1’. Karakternya di film ini berbeda sekali dengan di drama. Orang Korea kok aktingnya jago-jago banget siy?

Marco yang desperate akhirnya ditemukan oleh pengacara ayahnya di Korea sana. Semua dokumen dirinya dipalsukan, pokoknya Marco harus segera berangkat ke Korea untuk menemui ayah kandungnya. Marco pun terpaksa meninggalkan ibunya yang sedang sekarat di Filipina, dan segera bertolak ke Korea Selatan.

Di dalam pesawat, karakter Seon Ho (yang tidak disebut namanya sekali pun sampai akhir film) memperkenalkan diri pada Marco. Dia menyebut dirinya sebagai 친구 (chingu yang berarti teman), satu-satunya teman Marco sebelum Marco dibunuh.

Marco berusaha mati-matian melarikan diri dari karakter Seon Ho. Sembilan puluh persen yang dilakukan Marco di dalam film ini adalah berlari deh. Ikut lelah lihatnya, gaes. Seon Ho mah tetap ganteng setiap saat, terlalu ganteng sehingga suara ‘oooh’, ‘aaah’, ‘waaa’ membahana dari seluruh penjuru bioskop setiap kali Seon Ho disorot dari dekat.

Bagaimana dengan saya? Tentu ikut klepek-klepek.🤣🤣🤣

Setelah bertemu dengan kakak tirinya dan dibawa ke rumah di mana ayah kandungnya terbaring dan sedang menunggu operasi transplantasi jantung, petualangan Marco menjadi lebih intens. Karakter Seon Ho berhasil menyusup ke ruang operasi dan baku-tembak pun tak dapat dihindari.

Siapakah karakter Marco Han yang sebenarnya?

Siapakah yang menyewa jasa Seon Ho (si profesional, begitu dia menyebut diri sendiri) untuk menyandera Marco dan meminta tebusan sebesar 10 juta USD kepada kakak tiri Marco?

Jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan itu bisa ditonton langsung di bioskop CGV, ya. Filmnya intens, menakutkan, berdarah-darah, tapi lucuuu…. Astaga, beneran menghibur banget.

Dan…, setelah acara berakhir dan sebelum kami pulang, kami pun berfoto bersama standing board Kim Seon Ho yang seperti memanggil-manggil untuk dibawa pulang.

Berfoto bersama teman lama dan teman baru, teman yang sudah beberapa kali sekelas di tempat les bahasa Korea dan teman yang baru pertama kali bertemu di acara gala premier itu, saya jadi terpikir satu kalimat saja.

In bucin we’re united!

Sampai ketemu di gala premier lainnya, ya! Jangan lupa ajak-ajak akuh.😘