Orang-orang kesepian
Kerjaannya mencari teman
Di media sosial gentayangan
Berusaha ikut pembicaraan
Orang-orang kesepian
Jarinya menunjuk satu bagian
“Aku, aku, dan aku.”
“Lihat aku, dengar aku, buka telingamu untukku.”
Perkara penting atau tidak
Masalah tak berguna atau iya
Tak apa asalkan dianggap ada
Diperhatikan sebagai manusia
Orang-orang kesepian
Ada lubang menganga lebar
Di hatinya menunggu untuk
Orang mengelu-elukan si aku
Di mana-mana berkeliaran
Berkata tanpa diminta
Bercakap terus padahal ribut
Berisik tak tentu demi si aku
Orang-orang kesepian
Tak pernah punya minat
Pada orang lain selain dirinya
Sulit berkata ia punya teman
Orang-orang kesepian
Sulit punya hubungan
Benaknya terkungkung kepentingan
Yang tak peduli ia anggap lawan
Cinta pertama hanya untuk dirinya
Tiada rasa untuk sesama
Ketika sinar lampu itu utama
Disorot supaya dianggap ada
Orang-orang kesepian
Resah gelisah setiap saat
Mencari mangsa bersama waktu
Mencari orang untuk mengakui si aku
Di mana-mana tak pernah senang
Di segala tempat tak pernah puas
Masalah di dia, bukan di yang lain
Mengikuti maunya hanya bikin sinting
Orang-orang kesepian
Momok masyarakat kita
Jarinya tak henti naik turun
Mengetuk layar, mengejar sekutu
Orang-orang kesepian
Entah kapan berhenti jalan
Merasa cukup jika sendiri
Tak perlu lagi dipuji-puji
Orang-orang kesepian
Orang-orang sedih ditimpa malang
Hatinya tak pernah tenteram
Hidupnya senang jika gentayangan